Alhasil, terdapat tunggakan sebesar Rp 2.561.929.370 yang terdiri dari kewajiban kontribusi Rp 2.559.370.000, ditambah dengan denda atas keterlambatan pembayaran kontribusi sebesar Rp 2.559.370.
“Padahal berdasarkan data jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tujuan wisata yang ada pada Disbudpar Cianjur, jumlah wisatawan yang datang ke kawasan wisata Cibodas pada 2023 sebanyak 582.300 orang,“ ungkapnya.
Baca Juga:
Guru PJOK di Cianjur Ajarkan Murid Nyetrika Baju, Disdikpora: Ini Membentuk Kemandirian Anak
Jika dikalikan dengan tarif 3 jenis retribusi yang ditarik oleh PT BJS, sambung Anton, maka total pendapatan retribusi yang ditarik PT BJS pada 2023 sebesar Rp10.481.400.000.
“Itu terdiri dari retribusi tempat wisata dan olahraga, 582.300 orang dikalikan Rp 7.000 adalah Rp 4.076.100.000. Retribusi kebersihan, 582.300 orang dikalikan Rp 5.000 adalah Rp 2.911.500.000. Lalu retribusi Parkir, 582.300 orang dikalikan Rp 6.000 adalah Rp 3.493.800.000. Pertanyaannya sama seperti sebelumnya, kenapa bisa sampai nunggak, kan pendapatannya jauh melebihi dari target? Besok kita buka kejanggalan lainnya,“ tutupnya.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]