WAHANANEWS.CO, CIANJUR - Kerena sepi-nya pengunjung terhadap hotel dan restoran di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sejumlah pengusaha memilih untuk melakukan pengurangan karyawan hingga 25 persen.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur Nano Indrapraja mengungkapkan jika sepi-nya pengunjung merupakan dampak dari efisiensi anggaran pemerintah yang mulai dirasakan oleh pengelola hotel dan restoran. Sehingga Pemkab Cianjur diharapkan dapat melakukan penangguhan pajak.
Baca Juga:
Okupansi Hotel Menurun, PHRI Kota Cirebon Minta Pemda Serius Kembangkan Sektor Wisata
"Angka kunjungan terus menurun sejak pemerintah menerapkan efisiensi anggaran, sehingga banyak anggota kami menerapkan pengurangan karyawan guna menyesuaikan anggaran dan mengurangi pengeluaran atau operasional," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (24/4/2025).
Seiring sepi-nya angka kunjungan pemerintah dapat memberikan relaksasi seperti penundaan pajak yang diberlakukan untuk hotel dan restoran karena angka kunjungan atau tingkat hunian terutama saat akhir pekan sekitar 30-40 persen atau hanya seratusan kamar yang terisi.
Pihaknya menegaskan penangguhan pajak dapat segera dilakukan, terutama pajak hotel dan restoran sebesar 10 persen yang sudah masuk dalam daftar pengelola setiap bulan-nya karena dampak dari efisiensi anggaran berpengaruh terhadap angka kunjungan.
Baca Juga:
Kasus Wartawan Tewas di Jakbar, Pengacara Ungkap Sosok Wanita Pesan Ambulans
"Pajak hotel dan restoran besarannya persentasi tidak dapat digambarkan besaran angkanya berapa, namun 10 persen pajak sudah masuk ke dalam link atau daftar wajib, sedangkan angka kunjungan terus menurun," katanya.
Selama ini, tambah dia, PHRI Cianjur menjadi penyumbang pajak nomor tiga terbaik di Kabupaten Cianjur untuk sektor pariwisata, namun tahun ini ketika Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2025 diterapkan per Januari sangat berdampak terhadap angka kunjungan termasuk pajak.
Pihaknya juga berharap ada upaya lain dari pemerintah untuk membantu mendongkrak tingkat hunian ke Cianjur dengan menggelar berbagai kegiatan yang dapat mendatangkan wisatawan untuk menginap termasuk menggencarkan promosi pariwisata.