WAHANANEWS.CO, CIANJUR - Polres Cianjur, Jawa Barat menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) di sejumlah wilayah untuk meningkatkan keamanan selama bulan puasa.
Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, mengatakan, operasi tersebut dilakukan dengan menargetkan preman dan juru parkir liar yang meresahkan masyarakat, terutama pengguna jalan.
Baca Juga:
Kisah Gadis SMP Cianjur yang Diperkosa Ayah Kandung Hingga Alami Trauma
“Kami menggelar razia serentak dan berhasil menjaring sekitar 43 preman serta juru parkir liar. Beberapa di antaranya membawa senjata tajam dengan alasan untuk menjaga diri,” ujarnya dilansir dari tribratanews.jabar.polri.go.id, Jumat (28/2/2025).
Razia yang dilakukan secara serentak, lanjut Tono, dilakukan di wilayah kota, Cibeber, Karangtengah, Ciranjang, dan Cilaku. Pihaknya berhasil menjaring 43 orang yang diduga preman dan juru parkir liar.
“Beberapa dari mereka ditemukan membawa senjata tajam (Sajam),” ungkap Tono.
Baca Juga:
Meski Jumlah Kendaraan Melonjak, Puncak Arus Balik di Cianjur Tidak Terjadi Macet Total
Sementara itu, para preman yang terjaring kemudian dibawa ke Polres Cianjur untuk didata dan dibina. “Mereka yang kedapatan membawa senjata tajam menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.
Polres Cianjur juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan aktivitas mencurigakan yang mengganggu ketertiban.
“Jangan ragu untuk melapor. Kami akan segera bertindak tegas terhadap aksi premanisme atau kegiatan lain yang mengganggu suasana ibadah,” tutupnya.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]