Cianjur.WAHANANEWS.CO – Ketua Umum DPP MARTABAT Prabowo-Gibran, KRT Tohom Purba, mengapresiasi keputusan pemerintah dan DPR yang memasukkan Cianjur ke dalam kawasan aglomerasi Jabodetabekjur.
Menurutnya, langkah ini adalah bentuk pengakuan terhadap peran strategis Cianjur sebagai daerah penopang kebutuhan air minum bagi wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga:
Pemkab Kepulauan Seribu Bersihkan 1,71 Ton Sampah di Pesisir Pulau Lancang
“Keputusan ini sangat tepat dan sejalan dengan semangat pembangunan berkelanjutan. Cianjur memiliki peran penting dalam ekosistem Jabodetabekjur, khususnya dalam menyediakan kebutuhan air bersih bagi masyarakat,” ujar Tohom, Senin (22/4/2024).
Tohom menekankan bahwa selama ini Cianjur, bersama dengan Bogor dan Puncak, menjadi jalur utama aliran air yang bersumber dari Gunung Pangrango dan Gunung Gede.
Dengan masuknya Cianjur dalam skema aglomerasi, diharapkan ada kebijakan yang lebih berpihak pada pelestarian lingkungan serta distribusi air yang lebih merata.
Baca Juga:
Antisipasi Hujan Ekstrem, BNPB Modifikasi Cuaca di Wilayah Bogor Hingga 8 Maret
“Jangan sampai masuknya Cianjur dalam aglomerasi hanya sekadar administratif tanpa ada strategi konkret untuk memastikan keberlanjutan sumber daya air. Kita butuh kebijakan yang menjamin konservasi hutan dan pengelolaan air secara berkelanjutan,” tegasnya.
Pemerintah sendiri telah menetapkan bahwa hanya lima kecamatan di Cianjur yang masuk dalam kawasan aglomerasi, mengingat keterkaitannya dengan wilayah Bogor dan Puncak.
Hal ini sesuai dengan data Kementerian Dalam Negeri yang menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan aliran air di kawasan tersebut.