"Kondisi ini perlu didukung infrastruktur. Perbaikan jalan, jembatan, jaringan irigasi, serta penyediaan jaringan air bersih harus jadi bahan pemikiran bagi pemerintah daerah," ungkap dia.
Menurutnya, infrastruktur yang memadai merupakan tulang punggung pembangunan daerah. Sebab, tanpa konektivitas infrastruktur yang baik, pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat akan sulit dicapai.
Baca Juga:
Pengunjung Sepi, Pengusaha Hotel dan Restoran di Cianjur Minta Adanya Penangguhan Pajak
"Kami mengharapkan adanya kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, DPRD, dunia usaha, serta masyarakat. Kami optimistis, pembangunan di Kabupaten Cianjur dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat. Semangat gotong royong dan komitmen bersama akan menjadi modal utama dalam mewujudkan Cianjur yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan berkelanjutan," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Cianjur Muhammad Wahyu Ferdian menegaskan, masalah pengangguran merupakan salah satu prioritas yang akan dilaksanakan bersama pasangannya, Wakil Bupati Cianjur Ramzi Geys Thebe. Program pengentasan angka pengangguran akan dilakukan pada 100 hari kerja pascadilantik belum lama ini.
"Kami akan mengaktifkan kembali Balai Latihan Kerja sebagai salah satu upaya mengentaskan angka pengangguran di Kabupaten Cianjur," tegasnya.
Baca Juga:
Keracunan Siswa di Cianjur Karena Makan Ayam Suwir dari MBG, BGN Akan Perketat Pengawasan
[Redaktur: Sobar Bahtiar]