WAHANANEWS.CO, CIANJUR - Penyakit Chikungunya menyerang puluhan warga Kampung Cibiuk, Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Salah seorang warga, Anis (32), mengaku merasakan mual, demam tinggi, dan nyeri pada tangan dan kaki, hingga tak bisa bangun dari tempat tidur.
Baca Juga:
Disdikpora Cianjur Targetkan Perbaikan Bangunan Sekolah yang Rusak Berat di Tahun 2025
Diketahui, penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk ini menimbulkan gejala berupa pusing, mual, demam tinggi, serta nyeri hebat pada persendian hingga membuat beberapa warga tak mampu menggerakkan tubuh mereka. Sebagian dari mereka bahkan mengalami kesulitan berjalan.
"Saya kira hanya saya yang mengalami gejala seperti ini. Ternyata warga lainnya juga merasakannya," ujar Anis dikutip dari Kompas, Rabu (9/4/2025).
Anis bersama warga lain kemudian memeriksakan diri ke puskesmas setempat. Karena sedang dalam kondisi hamil, Anis dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan.
Baca Juga:
Warga Terjangkit Chikungunya Menjadi 43 Orang, Dinkes Cianjur: Kami Sudah Melakukan Pengasapan
"Gejalanya datang mendadak. Malam-malam saya tiba-tiba tak bisa berjalan, lalu langsung dibawa ke bidan dan dirujuk ke rumah sakit," tuturnya.
Anis mengaku kondisinya kini mulai membaik, meski masih merasakan lemas dan nyeri di persendiannya. Bidan Desa Sukaratu, Didah Ilfi Oktora, mengatakan berdasarkan pemeriksaan awal, warga diduga mengalami gejala chikungunya.
"Jumlah warga yang terjangkit dan mengalami gejala serupa sejauh ini tercatat sebanyak 40 orang," kata Didah.