WAHANANEWS.CO, CIANJUR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan relawan akan melakukan pengawasan dan pelaporan setiap harinya terkait cuaca dan situasi selama mudik Lebaran 2025.
Hal itu dilakukan agar dapat diwaspadai pemudik yang melintas di jalur utama Cianjur, termasuk melakukan penanganan cepat ketika terjadi bencana.
Baca Juga:
BPBD Cianjur Pastikan Jalan yang Terputus Karena Longsor Sudah Bisa Dilewati
Tak hanya itu, BPBD Kabupaten Cianjur juga akan membangun posko saat libur Hari Raya Idulfitri 1446 H di sejumlah titik sebagai upaya penanganan cepat ketika terjadi bencana terutama di jalur mudik Cianjur.
Kepala BPBD Cianjur Asep Kusmanawijaya mengatakan posko bersama akan dibangun di Jalan Raya Bandung-Cianjur, tepatnya di perempatan Tugu Pramuka di Kecamatan Karangtengah, dilengkapi dengan personel SAR Cianjur, PMI Cianjur, dan forum relawan Cianjur.
"Kami juga menyiagakan petugas dan relawan kebencanaan untuk bersiaga menghadapi momen mudik Lebaran Idulfitri di posko Tugu Pramuka, di mana petugas dan relawan akan melakukan pengawasan dan memberikan imbauan," ujarnya dikutip dari antara, Jumat (21/3/2025).
Baca Juga:
189 Warga Desa Mekarmulya Cianjur Terkena Dampak Pergerakan Tanah, Sebagian Harus Diungsikan
Pasalnya, ungkap dia, sebagian besar wilayah Cianjur masuk dalam zona merah rawan terjadi bencana karena informasi BMKG cuaca ekstrem masih terjadi hingga akhir Maret, sehingga perlu diwaspadai terutama di wilayah selatan Cianjur.
"Kami juga mendirikan posko di jalur selatan Cianjur tepatnya di Kecamatan Sindangbarang, di mana petugas dan relawan juga bertugas selama libur hari raya di sejumlah obyek wisata terutama wisata pantai," katanya.
Dia menjelaskan jalur utama mudik Cianjur rawan terjadi bencana alam mulai dari banjir, longsor, dan pohon tumbang mulai dari jalur Puncak hingga Cugenang, Jalan Raya Bandung-Cianjur, jalur Gekbrong dan sebagai besar jalur di wilayah selatan.