WAHANANEWS.CO, CIANJUR - Sejumlah warga berhasil menggagalkan aksi pencurian bermotor yang terjadi di Jalan Raya Bandung, Desa Selajambe, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (18/3/2025).
Pelaku pencurian yang berjumlah dua orang tersebut tak berdaya menahan amukan massa, walaupun salah satu pelaku kedapatan membawa senjata api.
Baca Juga:
Volume Kendaraan Roda Dua Mulai Tampak Meningkat di Jalur Mudik Cianjur
Mucklis (44) warga setempat mengatakan, aksi kedua pelaku curnmor tersebut diketahui, setelah pemilik motor mencurigai gerak gerik kedua pelaku.
Namun saat kedua pelaku kedua pelaku berhasil menjebol kunci, pemilik motor langsung meneriakinya.
"Adanya teriakan itu, saya, warga sekitar dan pengguna motor yang melintasi Jalan Raya Bandung langsung berusaha menolong korban, dan menangkap pelaku," katanya dikutip dari Tribunnews, Rabu (19/3/2025).
Baca Juga:
Polres Cianjur Minta Ditambah Jalur Penyelamatan di Jalan Tengkorak Puncak dan Gekbrong
Bahkan lanjut dia, satu dari dua pelaku sempat meletuskan senjata api yang dibawanya untuk melarikan diri. Namun berhasil ditangkap dan dihakimi warga.
"Warga yang geram dengan aksi curanmor pelaku. Namun 1 rekan pelaku berhasil melarikan diri, dan satu lainya dihajar masa hingga tidak sadarkan diri, beruntung polisi datang, dan membawanya ke rumah sakit," ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukaluyu, AKP Akhmad Tri Lesmana, membenarkan insiden tersebut yang terjadi sekitar pukul 09.20 WIB.
Saat kondisi di sekitar lokasi sepi, pelaku berusaha mencuri sepeda motor milik seorang pekerja PT Aurora yang diparkir di depan toko sembako dan berhasil membobol kunci kendaraan tersebut.
“Korban adalah salah satu karyawan PT Aurora. Ketika pelaku berusaha membawa kabur motor, korban berteriak dan menarik perhatian rekan-rekannya. Karyawan lain pun langsung membantu mengejar pelaku,” ungkap Akhmad.
Namun, ketika pelaku hendak diamankan warga, tiba-tiba ia mengeluarkan senjata api rakitan dan mencoba menembak.
“Beruntung senjata tersebut macet, sehingga tidak sempat melepaskan tembakan,” terang Akhmad.
Saat ini, lanjut Akhmad, pihak kepolisian masih menyelidiki jenis senjata api yang digunakan pelaku.
“Kami masih menyelidiki apakah senjata tersebut asli atau rakitan, namun yang jelas ada pelurunya,” ungkapnya.
Akhmad juga menambahkan, terduga pelaku masih menjalani perawatan di RSUD Cianjur dalam keadaan tidak sadarkan diri.
“Pelaku utama berhasil diamankan, sementara satu orang lainnya yang diduga berperan sebagai joki berhasil melarikan diri,” pungkasnya.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]