WAHANANEWS.CO, CIANJUR - Sekitar 176 orang di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami keracunan makanan. Jumlah tersebut terjadi dalam 2 kejadian, yakni usai menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan hidangan kegiatan hajatan.
Oleh sebab itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) usai terjadi dua kasus keracunan massal tersebut.
Baca Juga:
Respons Kasus Keracunan, BGN Rancang Skema Asuransi untuk Siswa dan Petugas MBG
Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur Yusman Faisal, mengatakan berdasarkan data terakhir total korban keracunan usai menyantap makanan program MBG mencapai 78 siswa yang terdiri dari 23 siswa SMP PGRI 1 dan 55 siswa MAN 1 Cianjur.
Di sisi lain, terjadi juga keracunan massal di Kecamatan Mande, dimana 98 warga keracunan usai menyantap hidangan saat acara hajatan.
"Dari dua kasus keracunan tersebut total ada 176 orang yang menjadi korban. Para korban keracunan usai mengonsumsi MBG dan makanan di hajatan," ujarnya dikutip dari detikjabar, Selasa (22/4/2025).
Baca Juga:
Pasangan Muda Ditemukan Tewas dalam Mobil Menyala di Parkiran Swalayan Jambi
Menurut dia, dengan adanya dua kasus tersebut pihaknya menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).
"Kalau keracunan itu pasti langsung ditetapkan KLB, apalagi ada dua kasus dalam semalam," kata dia.
Yusman mengatakan, selama masa KLB, Dinkes akan memaksimalkan penanganan terhadap korban yang sudah terdata, baik yang masuk ke rumah sakit ataupun dirawat di rumah.
Selain itu, lanjut dia, Dinkes juga meminta agar seluruh siswa yang memakan MBG ataupun warga yang mengkonsumsi hidangan hajatan untuk didata.
"Untuk siswa dari SMP PGRI 1 dan MAN 1 Cianjur didata seluruhnya, termasuk yang di hajatan juga didata. Yang tidak muncul gejala pun perlu didata untuk dipantau kondisi kesehatannya. Memastikan tidak ada lagi tambahan korban dan semuanya sehat kembali," ucap dia.
"Kita juga terjunkan tim dari setiap puskesmas yang nantinya akan mendatangi setiap korban untuk memantau perkembangan kondisi kesehatannya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, 78 siswa MAN 1 dsn SMP PGRI 1 Cianjur juga alami keracunan usai santap makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Di sisi lain, keracunan masal kembali terjadi di Cianjur, dimana sebanyak 98 siswa di Kampung Pasirhalang, Desa Kademangan, Kecamatan Mande keracunan usai menyantap hidangan saat hajatan.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]